Ambon-Inmas.
Beberapa tahun terakhir ini, SOP bukanlah hal yang baru bagi setiap ASN atau
swasta lainnya. Meskipun bukan hal yang baru, namun, cara menyusun sebuah SOP
yang baik dan benar sesuai peruntukkannya, masih sangat jauh dan minim dipahami
oleh ASN. Oleh sebab itu, hampir setiap tahun, dilakukannya kegiatan mulai dari
pemahamannya hingga bagaimana cara membuat SOP dilakukan oleh setiap satuan
kerja.
Begitu
pun, ASN di Kementerian Agama Kota Ambon. Sejatinya, SOP ini merupakan panduan,
bagaimana seorang ASN dapat melakukan aktivitasnya sesuai tahap demi tahapan
dari suatu tugas pokok dan fungsinya. Sehingga dapat memberikan hasil yang
maksimal dari aktivitas kerja yang dilakukannya. Dalam kesempatan itulah,
meskipun pernah dilakukan kegiatan semacam ini, Biro ORTALA Sekjen Kemenag RI
yang berkunjung ke Ambon, menyempatkan hadir di KanKemenag Kota Ambon, untuk
menyampaikan bagaimana cara membuat SOP yang sesuai peruntukkannya.
Alhasil,
ASN diarahkan untuk bagaimana menentukan sebuah judul SOP. Yaitu dengan
menggunakan rumus “aspek dan ouput”. Namun, untuk sampai ke hal ini, ASN
diminta untuk menguraikan uraian tugasnya hingga output final, dan pada
akhirnya dirumuskan judul sebuah SOP. Di samping itu, utusan Biro ORTALA ini
juga menjelaskan secara mendetail bagian-bagian dalam SOP. Ka. kanKemenag Kota
Ambon, Drs. H. Hanafi Kasim, M. MPd dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi
yang luar biasa atas berbagai penjelasan yang disampaikan ini. “Apa yang
dijelaskan dari tim ini, memberikan pemahaman yang baik, dan saya yakin, staf
saya dapat merumuskan SOPnya yang baik dan benar”, tandas Hanafi.
Di
sela-sela sosialisasi kilat ini, utusan Biro ORTALA ini, juga menyinggung
tentang tata persuratan dinas. Dan ASN yang hadir dalam sosialisasi ini, antara
lain pegawai kankemenag, penyuluh, pengawas dan pegawai KUA. (CHT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar