Ambon-Inmas.
Berbicara tentang mental spiritual, berarti kita berbicara tentang jiwa dan
semangat keimanan manusia yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab ketika
seorang manusia memiliki fisik yang sehat, maka harus diimbangi dengan mental
yang baik pula.
Untuk meningkatkan
mental spiritual itulah, Jumat, 22 Januari 2016, bertempat di Hotel Everbright,
Penyelenggara Katolik Kemenag Kota Ambon, melaksanakan kegiatannya di awal
tahun 2016 yakni Pembinaan Mental Spiritual bagi Guru Katolik di lingkup
Kemenag Kota Ambon.
Kegiatan Pembinaan
Mental Spiritual bagi Guru Katolik ini bertujuan untuk meningkatkan spirit atau
semangat Guru Agama Katolik dalam melaksanakan tugas sebagai wujud kesaksian
iman dan sebagai implementasi tanggung jawabnya, memberikan penguatan bagi para
guru agar selalu sabar dalam melaksnakan tugas sebagai wujud pemanggilannya.
Sementara itu, Kepala
Kantor Kemenag Kota Ambon, Drs. H. Hanafi Kasim, M. MPd yang didampingi oleh
Kepala Penyelenggara Katolik, J. Ulmasembun, S. Pd dalam sambutannya sekaligus
membuka kegiatan ini secara resmi, menyampaikan bahwa, “sebagai tenaga
pendidik, seorang guru selain memiliki fisik yang baik, harus pula ditunjang
dengan mental yang baik. Dengan mental yang baik akan menjadikan diri kita
sebagai figure yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi siswa didik yang
kita ajar. Sebab sebagai seorang guru, kita mengajarkan hal-hal yang baik,
memberikan ilmu pengetahuan yang baik sehingga anak didik menjadi pribadi yang
baik pula. Apalagi dengan mental spiritual yang tinggi, memberikan legitimasi
mengajarkan hal-hal yang sifatnya rohani, bagaimana membangun hubungan yang
intens dengan Tuhan yang maha esa, juga dengan sesame manusia”, demikian kata
Hanafi. Hanafi juga menambahkan bahwa”, dengan memiliki mental spiritual yang
tinggi, memberikan cerminan yang positif kepada orang banyak, sehingga hal-hal
yang baik itu, orang akan mempelajarinya serta mengaktuliasasikannya dalam
kehidupannya”.
Kegiatan pembinaan
mental spiritual ini diikuti oleh 25 orang guru Katolik. Sementara narasumber
yang dihadirkan dalam kegiatan ini, berasal dari Keusukupan Diosis Amboina.
(CHT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar