Ambon-Inmas.
Untuk
mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
kompetensi, perlu dilakukan penilaian hasil belajar peserta didik pada akhir
satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan melalui Ujian
Nasional dan Ujian Madrasah. Sementara itu, dalam menyusun soal-soal tersebut,
bukanlah pekerjaan yang mudah dan dikerjakan oleh seseorang. Namun, lebih dari
pada itu, pekerjaan ini, dibutuhkan adanya kerjasama tim. Menjawab persoalan
tersebut, Seksi Pendidikan Islam – Kemenag Kota Ambon menyelenggarakan kegiatan
penyusunan soal UAN dan UANBN, bertempat
di aula kantor, kemarin.
Kegiatan ini dibuka secara
resmi oleh Ka. KanKemenag Kota Ambon, Drs. H. Hanafi kasim, M. MPd, yang
didampingi oleh Kasi Pendis, Fauziah Umarella, S. Ag.
Dalam arahannya, Hanafi
menyampaikan bahwa, “ini merupakan tugas yang tidak gampang. Sebab, soal yang
disusun nantinya, tentu memberikan dampak terhadap prestasi belajar anak di
madrasah. Soal disusun juga didasarkan atas berbagai materi yang telah
diberikan selama ini. Oleh sebab itu, perlu adanya kerjasama tim, agar
penyusunan soal UAN dan UANBN di lingkup Kemenag Kota Ambon, turut memberikan
kontribusi terhadap kinerja guru, pengawas dan tidak memisahkan itu semua,
ialah para siswa”, kata Hanafi.
Kasi Pendis, Fauziah
Umarella, S. Ag dalam penyampaian laporannya mengatakan bahwa, “kegiatan ini
merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Dan melibatkan pengawas
tingkat dasar dan menengah serta beberapa guru bidang studi. Untuk itu,
kegiatan ini, membutuhkan konsistensi dari kerjasama tim, sebab, ini semua
menyangkut hasil prestasi siswa”, ungkapnya.
Adapun
bidang studi yang disusun oleh tim ini antara lain : Bahasa Indonesia, Bahasa
Arab, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, SKI, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Quran
Hadits. (CHT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar