Kamis, 19 Mei 2016

RAKOR KEPALA-KEPALA MADRASAH SE-KOTA AMBON.



Ambon-Inmas. Kepala Madrasah (MI, MTs dan MA) sebagai top manager dalam sebuah lembaga pendidikan, harus dapat memiliki kompetensi serta kredibilitasnya. Kinerja seorang kepala madrasah diukur dari bagaimana cara dia bekerja serta dapat mengambil berbagai keputusan penting, yang tentunya memberika dampak yang signifikan bagi perkembangan dan kemajuan madrasah yang dipimpinnya. Dalam rangka penyatuan persepsi, mengevaluasi serta bersama-sama membangun koordinasi dan konsolidasi, antara Madrasah dan KanKemenag, Kasi Pendidikan Islam – Kemenag Kota Ambon, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kepala-Kepala Madrasah di lingkup KanKemenag Kota Ambon, di aula kantor, kemarin.
“Rapat koordinasi ini penting dilakukan, dalam rangka, bersama-sama membangun kebersamaan, kemajuan dan sinkronisasi program-program yang tentunya akan memberikan legitimasi madrasah itu sendiri”, kata Hanafi dalam arahannya. Hanafi juga menyampaikan bahwa, “program ini harus terus menjadi perhatian utama, dibawah pengontrolan Kasi Pendidikan Islam, agar, Madrasah menjadi pilihan utama dalam membentuk kader-kader serta karakter anak bangsa Indonesia”, tandasnya.
Terhadap arahan Ka. Kankemenag itulah, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Kota Ambon, Fauziah Umarella, S. Ag sangat mengharapkan agar momen rakor ini, sebagai sarana untuk mengevaluasi berbagai kemandekan, sehingga dapat dicari solusinya dan juga menciptakan berbagai kemajuan yang inovatif di setiap madrasah”.
Sesuai data yang diperoleh dari Seksi Pendidikan Islam, jumlah Madrasah di lingkup KanKemenag Kota Ambon, sebanyak 27 madrasah, dengan rincian 13 MI (2 negeri dan 11 swasta), 7 MTs (1 negeri dan 6 swasta) serta 7 MA (1 negeri dan 6 swasta). Dengan kegiatan rapat koordinasi ini, diharapkan dapat menetapkan beberapa program terpadu demi peningkatan kualitas lembaga pendidikan madrasah di Kota Ambon. (CHT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar